....

Senin, 05 November 2007

Kasta, Belenggu Cinta Sejati

resensi ini dimuat di Media Indonesia, Sabtu 14 Juli 2007

Judul buku : Devdas; Kisah Cinta Dua Dunia
Pengarang : Saratchandra Chattopadhyay
Penerbit : Kayla Pustaka, Jakarta
Cetakan : Pertama, Juni 2007
Tebal buku : 257 halaman

KISAH cinta dua anak manusia seakan tak pernah kering untuk diceritakan pada setiap zaman, meski sudah ada sejuta novel yang dirilis sastrawan dalam khazanah sastra. Kisah "cinta sejati" seakan menjadi "tema abadi" dalam kehidupan manusia yang selalu menarik diperbincangkan. Dapat dipahami jika kisah Romeo-Juliat dan Laila-Majnun hingga detik ini masih mengundang daya pikat bagi pembaca.

Satu lagi kisah cinta yang tak kalah menarik adalah novel besutan Saratchandra Chattopadhyay yang berjudul Devdas; Kisah Cinta Dunia ini. Sejak terbit pertama kali di India, novel ini sudah delapan kali diangkat layar perak. Meski novel ini berkisah tentang cinta Devdas-Parvati yang tidak kesampaian, pengarang kelahiran Bungli yang cukup dikenal setelah Robindranath Tagore ini mampu menyingkap sisi lain negeri India seperti aspeks adat yang cukup kuat mencengkeram kehidupan warga India.

Alkisah, Devdas dan Parvati adalah dua anak manusia lain jenis yang saling mencintai. Tetapi. mereka akhirnya dipisahkan jarak ketika Devdas melanjutkan studi ke Kalkuta. Parvati dirundung sedih. Surat-surat Devdas tak mampu mengobati kerinduan hati Parvati. Saat nenek Parvati ingin menyatukan keduanya dalam pernikahan, orangtua Devdas menolak mentah-mentah dengan alasan keluarga Parvati dianggap berstatus sosial rendah. Maklum, ayah Devdas seorang tuan tanah (zamindar)Parvati akhirnya dinikahkan Bhuvan Chowdhury tuan tanah yang sudah menduda dan tua.

Perjalanan cinta dua anak manusia ini berakhir dengan kematian Devdas yang sulit beralih ke lain hati. Ia mengalami sirosis hati akibat akrab dengan alkohol nyaris setiap hari. Novel ini jelas bukan tema baru tapi jadi menarik karena berlatar belakang kehidupan kasta yang masih kental di India. (n. mursidi, cerpenis asal Lasem Rembang Jateng)

Tidak ada komentar: