....

Rabu, 04 Mei 2016

Belajar Meresensi dari Raja Resensi

resensi ini dimuat di Analisa Daily, 20 April 2016

Buku: Tips Sukses Meresensi Buku di Koran
Penulis          : N. Mursidi
Penerbit        : Elex Media Komputindo
Tahun Terbit : 2016
Halaman       : X + 240 halaman

Bagi para pecinta dunia resensi buku, nama N. Mursidi bukan nama yang asing lagi. Hampir seluruh surat kabar yang memiliki kolom resensi pernah memuat hasil resensi bukunya. Bahkan koran Jurnal Nasional menobatkannya sebagai “Raja Resensi”. Sebab, tak hanya meresensi buku di koran-koran, N. Mursidi juga aktif meresensi buku-buku yang dibaca di blognya.


Buku “Tips Sukes Meresensi Buku di Koran” ini adalah cara N. Mursidi berbagi ilmu tentang meresensi buku. Bukan hanya bicara dari sisi teknis saja, tapi juga ihwal keuntungan yang didapat oleh peresensi buku. Semuanya dipaparkan berdasarkan pengalaman penulis sendiri, sehingga tips-tips yang diberikan benar-benar mudah dipahami. Apalagi, gaya penulisannya persis seperti gaya penulis di koran. Gaya penulisan populer.

N. Mursidi yang sudah menjalani profesi sebagai peresensi sejak lima belas tahun yang lalu menceritakan di dalam Bab II : Setumpuk Keuntungan dari Meresensi Buku bahwa ada delapan keuntungan yang diperoleh peresesni. Yaitu, mendapatkan kepuasan batin, mendapatkan honor yang berlipat-lipat (dari surat kabar, penerbit dan bahkan penulis), mendapatkan buku gratis dengan cara mengirimkan hasil resensi yang dimuat dikirim ke penerbit, dipilih menjadi editor khusus penerbit, dipilih menjadi koresponden surat kabar, memiliki kedekatan dengan penulis, peluang menjadi penulis buku dan diundang menjadi pembicara.   

Bila memperhatikan keuntungan yang didapat dari meresensi buku, bisa dikatakan bahwa menekuni profesi menjadi peresensi bisa dilakukan dengan modal yang kecil atau tanpa modal. Dari satu buku yang diresensi bisa diternakkan menjadi beberapa buku. Sayangnya, tak semua orang memahami ‘keberlimpahan’ dari meresensi buku. Apalagi, penerbit juga sekarang sudah meninjau blog-blog para peresensi. Artinya, dengan meresensi di blog juga bisa dijadikan lahan untuk beternak buku (hal. 31-32)

Buku yang diterbitkan oleh Elex Media Komputindo pada tahun 2016 ini dibagi menjadi 7 bab. Yaitu, peluang mendapatkan uang dari lembaran koran, setumpuk keuntungan dari meresensi buku, mengenal apa itu resensi buku, apa yang harus dilakukan sebelum meresensi buku, langkah-langkah dalam meresensi buku, apa yang harus dilakukan sesudah meresensi buku, dan peluang menulis lain di koran.

Kehadiran buku “Tips Sukses Meresensi Buku di Koran” ini menambah khazanah para pembaca dan pembelajar resensi. Sebab, sebelum buku ini terbit, sudah ada beberapa buku khusus yang membahas tentang resensi buku juga. Seperti buku “Dasar-Dasar Meresensi Buku” yang ditulis Daniel Samad dan buku “Kiat Sukses Meresensi Buku di Media” karya Nurudin. Andaisaja N. Mursidi mau mencantum email redaktur-redaktur surat kabar yang memuat resensi, maka buku rujukan penulisan resensi menjadi sangat lengkap.

Meski demikian, buku ini sangat layak dibaca siapa saja yang ingin menjadi peresensi buku. Apalagi, penulis menceritakan seluruh pengalamannya dari awal meresensi hingga akhirnya menjadi raja resensi. Tak hanya itu, penulis juga menceritakan salah satu cara meresensi terbaru adalah dengan melakukan tiga riset.  Pertama, surat kabar yang ingin dimuat tulisan kita. Kedua, buku-buku yang sudah ditulis penulis buku yang ingin diresensi atau kepribadiannya.  Ketiga, perbandingan dengan buku-buku yang sejenis yang sudah beredar. Selamat membaca, dan belajar meresensi buku dengan “Raja Resensi”.

    *) Perensensi: H. Rahmat Hidayat Nasution, Lc, Penulis buku “70 Pesan Terakhir Rasulullah untuk Muslimah”

Tidak ada komentar: