resensi ini dimuat di Media Indonesia, Sabtu 9 Juni 2007
-------------------------------------------
Judul buku : The Magdalen
Pengarang : Marita Conlon-McKenna
Penerbit : Dastan Books, Jakarta
Cetakan : Pertama, 2007
Tebal buku : 527 halaman
--------------------------------------------
NOVEL yang diangkat dari kisah atau kehidupan nyata, kerap mengundang kepedihan sekaligus pencerahan. Ada dua hal yang membuat novel berlatar kisah nyata mampu memantik realitas kesadaran. Pertama, ide cerita tidak direngkuh dari langit imajinasi, tetapi dari pengalaman nyata.
Kedua, karena bukan cerita bualan, novel berlatar kisah nyata itu pun mengandung pelajaran sebagai cermin kehodupan. Karena diangkat dari penglaman ornag lain ( tokoh dalam novel , ada lilin hikmah yang dapat diambil dan mengantarkan pada bentuk pencerahan.
Dalam hal ini, apa yang pernah dikatakan Kuntowijoyo, yakni sastra yang baik adalah sastra yang mengantarkan pada kesadaran untuk perubahan, nyaris menjadi pesan utama sebagian besar novel yang ditulis bedasar kisah nyata. Tidak terkecuali novel The Magdalen karya Marita Canlon-McKenna yang bercerita kisah tragis dibalik tembok Magdalen ini. Novel The Magdalen ini adalah potret buram dari kisah tragis yang dialami para wanita di balik tembok Magdalen. Latar dari kisah ini nyata terjadi. N Mursidi
Kedua, karena bukan cerita bualan, novel berlatar kisah nyata itu pun mengandung pelajaran sebagai cermin kehodupan. Karena diangkat dari penglaman ornag lain ( tokoh dalam novel , ada lilin hikmah yang dapat diambil dan mengantarkan pada bentuk pencerahan.
Dalam hal ini, apa yang pernah dikatakan Kuntowijoyo, yakni sastra yang baik adalah sastra yang mengantarkan pada kesadaran untuk perubahan, nyaris menjadi pesan utama sebagian besar novel yang ditulis bedasar kisah nyata. Tidak terkecuali novel The Magdalen karya Marita Canlon-McKenna yang bercerita kisah tragis dibalik tembok Magdalen ini. Novel The Magdalen ini adalah potret buram dari kisah tragis yang dialami para wanita di balik tembok Magdalen. Latar dari kisah ini nyata terjadi. N Mursidi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar