Bermula dari Jualan Koran

Oleh: Achmad Suraji

Judul buku  : Tidur Berbantal Koran: Kisah Inspiratif Seorang Penjual Koran Menjadi Wartawan
Penulis     : N. Mursidi
Penerbit    : Elex Media Komputindo, Jakarta
Cetakan    : Pertama, Februari 2013
Tebal Buku: xvi + 243 halaman
ISBN        : 978-602-020-594-6
Harga        : Rp 44.800,-

Jika ada buku Tidur Berbantal Koran, itu ditulis oleh Nur Mursidi. Bisa dijuluki si raja resensi, yang cerpenya kini juga mulai bermunculan di berbagai terbitan koran. Di Facebook bisa dijumpai dengan nama akun N Mursidi, dan pribadinya hangat dan ramah. Sikap rendah hatinya bisa terbaca dari setiap komentar-komentar jawaban yang diberikannya.

Sekali-dua kali berinteraksi di Facebook meleburkan pandanganku tentang sosok penulis yang angkuh. Penulis ini begitu semanak, begitu orang Jawa bilang, yang artinya familier, merakyatlah. Seolah tak ada sekat-sekat aku orang terkenal, kau orang kecil. Jadi, jika ada yang komen di Facebook, jangan takut tidak dijawab. Bila itu penulis lain akan dianggurkan.

Beliau meluangkan waktu, setelah menulis status tidak lantas ditinggalkan begitu saja, tapi menyempatkan membalas. Jika pun tidak saat itu, besok ketika online akan dibalas. Jadi ada komunikasi dua arah.

Persinggunganku sendiri mengenal nama N Mursidi dari baca situs indonesiabuku.com, yang ternyata website ini sudah tidak ada, dan mencoba menelusuri lewat search engine Google jejaknya masih ada di lintasme.com. Padahal dulu sering aku buka dan sempat berlangganan artikel lewat email.

Lewat indonesiabuku.com, situs tentang dunia perbukuan yang isinya lebih banyak rangkuman berita di media, inilah aku pernah membaca artikel cukup panjang yang merangkum perjalanan kepenulisan Nur Mursidi ini. Yang rupanya, artikel ini dimasukkan pula dalam buku Tidur Berbantal Koran. Dan buku ini menjadi cerita detail proses karier kepenulisannya sampai sukses seperti sekarang ini, yang tak bisa dilupakan semua itu bermula dari jualan koran.

Buku ini bisa menjadi motivasi bagi yang ingin menjadikan menulis sebagai pekerjaan. Bahwa menulis jalannya tidak mudah, namun bila tekun akan menuai hasilnya, dan Nur Mursidi sudah membuktikan itu.

Bagi yang ingin belajar menulis resensi yang bisa tembus ke media, selain mengunjungi blognya n-mursidi.blogspot.com, bisa juga melongok note di Facebooknya. Tulisan resensinya yang sudah dimuat media tak lupa di-share di FB, dan cerpennya juga ada.